Minggu, 13 Januari 2013

Posted by fesq On 21.19
LOMBA PIDATO BAHASA JAWA
         Tema lomba “Panyengkuyung Para Siswo Anggenipun Nggrengsengaken Al-Qur’an ing Zaman Krisis Moral/Peran Pelajar dalam Menghidupkan Era Krisis Moral”
         Naskah dikumpulkan ketika acara berlangsung sebanyak 2 hard copy.
         Durasi maksimal 10 menit.
         Penilaiannya adalah sebagai berikut:
         Konten isi                    : 30 %
         Mimik                          : 25 %
         Intonasi                       : 25 %
         Adab                           : 20 %
         Nomor urut di undi sebelum acara berlangsung
LOMBA CERDAS CERMAT
         Terdiri dari tiga babak: Penyisihan (tulis), Semi final dan Final
         Adapun Materi yang diujikan adalah :
1.      AL-Qur’an (Pemahaman ayat {tokoh atau ibadah}, Tajwid & arti surat-surat dari surat juz ‘Amma)
2.      Hadist (bacakan Hadits: sumber kitab hadis al-arba’in an-nawawi atau hadis2 yang populer, ilmu hadis)
3.      SKI (Sejarah Kebudayaan Islam)
4.      Fiqh (hal ihwal mengenai rukun Islam; {shalat, puasa, zakat, haji}, hal ihwal dalam pernikahan; {pernikahan, talaq, iddah}, Mawaris {pembagian warisan})
5.      Ke-Indonesia-an (Geografis, provinsi, sejarah masa lalu, kerajaan, even-even kegiatan, kepemerintahan)
6.      Umum dan Bebas (baik hal-hal yang bersifat lokal maupun non lokal)
7.      Soal berbahasa Arab dan Inggris (tipe soalnya sebagaimana ke-6 tipe diatas)
NB: Kalau bisa membawa peralatan papan untuk menulis.
LOMBA TILAWAH
         Ayat yang akan dibacakan (Maqra’) diambil pada waktu TM.
         Nomor undian peserta di ambil ketika hari pelaksanaan lomba.
         Peserta minimal membaca tiga jenis lagu (wajib: Bayati)
         Waktu maksimal 10 menit
         Penilaian:
         Tajwid             : 30 %
         Fashahah         : 30%
         Suara               : 15 %
         Bidang lagu     : 25 %
LOMBA MENGGAMBAR
         Tema lomba: Belajar Al-Qur’an
         Panitia hanya menyediakan kertas A3 sedangkan peralatan lain dipersiapkan oleh peserta (seperti meja, pewarna, pulpen, pensil dan lain-lain)
         Durasi waktu selama 120 menit
         Aspek penilaian :
         Kecocokan gambar dengan tema        : 30 %
         Keindahan                                           : 30 %
         Kerapian                                              : 30 %
         ketepatan waktu                                  : 10 %
LOMBA MENDONGENG ISLAMI
         Tema lomba seputar cerita-cerita Islami (seperti kisah para Nabi dan Rasul, cerita Abu Nawas dan lain-lainnya)
         Durasi waktu 10 menit
         Aspek penilaian:
         Isi                                : 30 %
         Penghayatan isi           : 25 %
         Mimik                          : 25 %
         Kreativitas                   : 20 %
LOMBA NASYID
         Jenis musik adalah Akapela
         Masing-masing peserta akan membawakan 2 buah lagu:
1.      Lagu wajib : Sekeping Hati (Saujana) atau Ashabul Kahfi (Raihan)
2.      Lagu pilihan (bebas)
         Durasi maksimal 15 menit.
         Nomor undian diambil sebelum perlombaan.
         Peserta hadir 15 menit sebelum perlombaan dimulai
         Aspek Penilaian:
         Vokal              : 40 %
         Kekompakan               : 30 %
         Adab                           : 30 %





MANUAL ACARA
         08.30-09.30     : Pembukaan Fes-Q Se-D.I.Y.
  Di Panggung Demokrasi UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta
         09.30-15.00     : Pelaksanaan Lomba Fes-Q Se-D.I.Y.
  --- Di Panggung Demokrasi UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta
                                      --- Di Treatikal Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta
                                      --- Di Treatikal Dakwah UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta
         12.00-12.40     : Ishoma (Istirahat, Sholat & Makan)
         15.00-selesai    : Pengumuman pemenang, pembagian hadiah dan penutupan
  Fes-Q Se-D.I.Y.


Jumat, 11 Januari 2013

Posted by fesq On 03.59
Technical Meeting Festival Seni Qur'ani akan dilangsungkan pada
Hari      : Ahad
Tanggal : 13 Januari 2013
Agenda : - Daftar ulang peserta  ( pukul 08.00-09.00 WIB)
              - Penyampaian Technical Meeting ( pukul 09.30-12.00 WIB)
Tempat : Ruang Teatrikal Fakultas Ushuluddin ( Belakang Gedung PKSI di Kampus Timur UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).

Untuk itu,
- Bagi peserta yang telah mendaftar, bisa mengikuti sesi ini.
- Bagi peserta yang belum mendaftar, mengingat kuota peserta masih tersedia, kami mempersilahkan kepada peserta tsb. untuk segera mendaftar. Jangka waktu pendaftaran mulai Jum'at, 11 Januari 2013 hingga Jum'at, 18 Januari 2013 pukul 12.00 WIB.

Senin, 03 Desember 2012

Posted by fesq On 00.03

DASAR PEMIKIRAN

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang membaca al-Qur’an dan mengamalkannya” (al-Hadis)
“Ajarilah anak-anakmu, karena mereka akan hidup bukan pada zamanmu” (Sayidina Ali r.a)

Arus globalisasi yang amat deras telah, sedang dan akan terus dirasakan oleh lapisan masyarakat muslim di negeri kita. Intensitas arus globalisasi itu ternyata lebih dirasakan sebagai serangan "virus" kebudayaan yang tak menyisakan prilaku positif. Tidak sedikit anak-anak seusia sekolah lebih mengkiblatkan pemikiran, perilaku dan gaya hidupnya kepada kaum hedonis --sebagai anak kandung materialime sekular-- yang tampil hampir tiap saat di layar TV dan langsung menyerang ke dalam ruang-ruang kamar dan rumah anak-anak muslim. Andaikata, sistem keluarga, sistem sekolah, dan kultur masyarakat kita tidak menyadari dan tidak melakukan upaya protektif, niscaya generasi kita ke depan akan kehilangan jatidiri dan orientasi hidup.
Persoalannya adalah apa yang dapat kita lakukan?
Bagaimana membangun proteksi sekaligus membangun karakter anak-anak kita menjadi generasi berkepribadian, memiliki ideologi yang kuat, memiliki orientasi hidup dan gaya hidup seperti Rasulullah SAW? 
Kata visioner dalam judul di atas sesungguhnya diinterpretasi dari ucapan Sayidina Ali ra di atas. Ungkapan Sayidina Ali ra sangat jelas dan tegas bahwasannya mendidik anak-anak harus berorientasi kepada masa depan. Tentu saja, apa yang diajarkan saat ini kepada anak-anak kita haruslah mengandung bekal yang mampu menjawab tantangan masa depan mereka yang akan hidup bukan atau berbeda dengan zaman saat ini. Bekal itu tak lain adalah al-Qur’an. Sebagai kitab suci umat Islam yang menjadi pedoman hidup sehari-hari, sudah menjadi keharusan bagi setiap muslim untuk mengambil petunjuk darinya dan mengajarkannya kepada generasi-generasi selanjutnya. 
Mungkin itulah yang menjadi dasar dari kami, keluarga besar CSS MoRA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melalui Divisi Pengabdian Pondok Pesantren dan Masyarakat (P3M) untuk ikut berpartisipasi dalam membumikan nilai-nilai al-Qur’an di kalangan para pelajar, yang notabene adalah generasi harapan Bangsa dan Agama. Di antara usaha kami dengan berbekal niat tulus Li I’lai Kalimatillah (Mengangungkan agama Allah SWT) adalah dengan menyelenggarakan Festival Seni-Qur’ani (FeS-Q) Se-DIY CSSMoRA UIN Sunan Kalijaga YogyakartaDengan kegiatan yang bertemakan "MENUMBUHKAN JIWA QUR’ANI MELALUI SENI" ini semoga menjadi salah satu wahana untuk membumikan nilai-nilai al-Qur’an dalam diri para pelajar yang kian lama tergerus arus globlalisasi dan  modernisasi.

Sleman, November 2012

Panitia Festival Seni-Qur'ani CSS MoRA UIN Sunan Kalijaga
fesqcssmorauinsuka@gmail.com